Desapos.com – Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, tak hanya dikenal dengan Taman Nasional Komodo. Destinasi ini juga memiliki banyak desa wisata yang berpotensi besar sebagai penyangga wisata utama.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Stefan Jemsifori, menjelaskan bahwa Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh pemerintah pusat, mengakui kekayaan alam, budaya, dan ekosistem uniknya.
“Selain komodo dan wisata alam di Taman Nasional Komodo (TNK), kami juga mendorong promosi kekayaan budaya dan religi yang berpotensi besar untuk dikembangkan,” kata Stefan, Jumat (20/12/2024).
Sebagai langkah konkret, pemerintah daerah telah menjalankan program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi) di beberapa desa, termasuk Desa Wae Lolos.
Stefan menekankan bahwa keberhasilan pengembangan desa wisata memerlukan kolaborasi semua pihak, terutama pelaku pariwisata.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemkab Manggarai Barat dalam mengembangkan desa wisata.
Ia memuji Desa Wae Lolos sebagai salah satu desa wisata yang memiliki potensi besar.
“Kami percaya bahwa pariwisata yang dikelola dengan baik dapat menjadi penggerak ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Frans.
Ke depan, BPOLBF berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan desa wisata melalui program kerja dan kolaborasi lintas sektor.
“Kami berharap Desa Wae Lolos dapat menjadi model bagi desa-desa lain, memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan sektor pariwisata di Flores,” tambahnya.(*)