Berita

Mendes PDT : Dana Desa Bisa Dipakai untuk Darurat Bencana

×

Mendes PDT : Dana Desa Bisa Dipakai untuk Darurat Bencana

Sebarkan artikel ini
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto. (Foto : detikcom)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto. (Foto : detikcom)

Desapos.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, menegaskan bahwa dana desa dapat digunakan untuk menangani situasi darurat bencana.

Pernyataan ini disampaikannya meskipun dana tersebut secara khusus diatur untuk ketahanan pangan dalam Peraturan Menteri Desa (Permendes).

“Dana desa untuk kedaruratan itu boleh dipakai. Jadi dana yang insyaallah nanti di Januari akan kita transfer langsung ke desa itu untuk kedaruratan boleh dipakai,” kata Yandri, Senin (23/12/2024).

Baca Juga :  Sangadi Tanjung Buaya Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Tahun Baru

“Walaupun memang Permendes tadi saya tandatangani itu secara khusus yang kita sebutkan untuk ketahanan pangan,” sambungnya.

Menurut Yandri, penggunaan dana desa untuk penanganan bencana berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga terdampak.

Contohnya, kata dia, dana tersebut dapat dialokasikan untuk mendukung sektor pertanian sehingga hasil panennya bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Jadi nanti Pak Kades, walaupun ada nanti hunian tetap, ada lahan-lahan di sini itu untuk sebagai lahan pertanian, sebagai penghasil baru, itu bisa dana dari dana desa itu untuk huntap tadi melakukan kerja-kerja ketahanan pangan, bisa,” tuturnya.

Baca Juga :  Sangadi Dengi Minta Pemuda Berpartisipasi Jaga Kamtibmas di Malam Pergantian Tahun

Ia menambahkan, dana desa yang cukup besar juga bisa dimanfaatkan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Dengan begitu, pengelolaan dana ini tidak hanya membantu pemulihan darurat, tetapi juga memperkuat perekonomian desa.

Selain itu, Yandri menginstruksikan agar seluruh jajarannya serta pemerintah daerah melakukan pemetaan potensi daerah rawan bencana.

Baca Juga :  AS menyalahkan Rusia atas jatuhnya pesawat tak berawak di Laut Hitam, Moskow menyangkal

Ia juga menekankan pentingnya mitigasi dini untuk meminimalisir dampak bencana terhadap masyarakat.

“Mitigasi awal itu penting, jangan sampai warga atau rakyat ketika ada bencana baru kita tangani. Mungkin sebelumnya kita tahu bahwa ada bencana,” terangnya.

“Lebih baik kan ada semacam antisipasi dini, itu lebih baik. Nah mohon kepala daerah itu secara masif melakukan mitigasi lagi, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita hindari,” jelas Yandri.(*)