Desapos.com (Opini Redaksi) – Pemerintah desa adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan melaksanakan pembangunan di tingkat lokal.
Namun, kerap kali masyarakat masih belum memahami tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) pemerintah desa secara menyeluruh.
Pemahaman ini sebenarnya sangat penting, tidak hanya untuk memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah desa, tetapi juga untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan transparan.
Tugas utama pemerintah desa meliputi pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.
Akan tetapi, masih banyak warga yang menganggap pemerintah desa hanya bertanggung jawab pada aspek administratif atau pengelolaan dana desa. Padahal, tupoksi pemerintah desa lebih dari sekadar itu.
Pemerintah desa memiliki kewajiban untuk menjembatani aspirasi warga, melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan, hingga memastikan transparansi dalam penggunaan anggaran.
Ketika masyarakat memahami tupoksi ini, mereka dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan desa.
Partisipasi tersebut bukan hanya sekadar mengikuti musyawarah desa, tetapi juga memberikan masukan yang relevan, mengawal implementasi program, hingga mengawasi penggunaan dana desa.
Keterlibatan ini menciptakan kontrol sosial yang sehat dan memastikan program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, pemahaman masyarakat terhadap tupoksi pemerintah desa juga mampu mencegah kesalahpahaman yang kerap terjadi.
Tidak jarang warga mengajukan tuntutan atau protes atas hal-hal yang sebenarnya bukan menjadi kewenangan pemerintah desa.
Misalnya, persoalan jalan lintas kabupaten atau penanganan masalah hukum yang berada di bawah yurisdiksi pemerintah daerah.
Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat menyalurkan aspirasi mereka kepada pihak yang tepat.
Namun, tanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman ini tidak hanya ada pada masyarakat. Pemerintah desa juga harus proaktif memberikan edukasi dan transparansi.
Sosialisasi tentang rencana kerja, pengelolaan anggaran, dan pelaporan hasil pembangunan menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik.
Keterbukaan informasi melalui media desa, seperti papan pengumuman atau media sosial, juga dapat membantu masyarakat lebih memahami proses pemerintahan.
Pemerintah desa dan masyarakat adalah dua elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam membangun desa yang maju.
Pemahaman yang baik tentang tupoksi pemerintah desa tidak hanya akan mempererat hubungan antara kedua pihak, tetapi juga mendorong terciptanya tata kelola desa yang lebih baik dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
Sebab, pembangunan yang berhasil selalu dimulai dari kerja sama yang harmonis antara pemerintah dan masyarakatnya.(*)